Dalam bukunya, Good Gut Bugs, ahli gizi Kathryn Marsden membeberkan manfaat yogurt bagi kesehatan. Berikut di antaranya:
- Membantu pencernaan. Bakteri baik dalam yogurt meningkatkan gerak peristaltik, gerakan mendorong makanan dan minuman pada kerongkongan, dengan merangsang produksi mucins yang memisahkan nutrisi untuk perbaikan jaringan. Bakteri di usus membantu produksi vitamin B untuk meningkatkan efisiensi sistem saraf. Probiotik dalam yogurt juga dapat mengurangi risiko infeksi kandung kemih dan vagina.
- Menghilangkan napas tak sedap. Yogurt dapat memberikan asupan suplemen probiotik atau probiotik hidup pada mulut, gigi, gusi, hingga lambung sehingga dapat memerangi bakteri patogen penyebab nafas tak sedap
- Mengatasi sembelit. Suplemen probiotik yang terkandung pada yogurt yang dikonsumsi setiap hari selama satu bulan dapat membantu mengatasi sembelit. Agar usus bekerja dengan baik, ulangi program diet sarapan dengan yogurt selama sebulan tiap beberapa bulan.
- Mengobati alergi. Orang dengan alergi seperti asma, eksim dan alergi udara memiliki tingkat bakteri baik yang lebih rendah di usus. Solusinya ya dengan minum yogurt.
- Mencegah pilek dan flu. Studi menunjukkan orang yang rutin mengonsumsi probiotik seperti yogurt lebih jarang terkena flu dan infeksi, dibandingkan orang yang jarang mengomsumsinya
- Mencegah Kanker. Kerja mikroflora dari yoghurt akan menghasilkan suatu lapisan protein di sepanjang saluran pencernaan. Manfaatnya berbagai senyawa karsinogenik penyebab kanker di dalam saluran cerna dapat dihambat penyerapannya dan dikeluarkan melalui fesces.
- Menurunkan kadar kolesterol, mengurangi resiko jantung & hipertenasi. Asam laktat yang dihasilkannya ini mampu melakukan metabolisme kolesterol yang berasal dari makanan menjadi bentuk sterol yang tidak dapat diserap oleh usus. Karenanya yoghurt dapat menurunkan kolesterol. Manfaat lain dari yoghurt adalah mencegah hipertensi dan penyakit jantung koroner.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar